1. Pengertian Exposure: Exposure adalah jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera untuk membuat sebuah foto. Exposure ditentukan oleh tiga elemen utama: ISO, Shutter Speed, dan Aperture.
2. ISO: ISO adalah ukuran sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya, namun juga akan menambah noise pada foto.
3. Shutter Speed: Shutter speed adalah waktu yang diizinkan cahaya masuk ke sensor kamera. Shutter speed yang cepat akan membekukan gerakan, sementara shutter speed yang lambat akan menciptakan efek blur pada gerakan.
4. Aperture: Aperture adalah ukuran bukaan lensa kamera yang mengatur jumlah cahaya yang masuk. Bukaan yang besar (angka f kecil) akan menghasilkan depth of field yang dangkal, sementara bukaan yang kecil (angka f besar) akan menghasilkan depth of field yang lebih dalam.
5. Segitiga Exposure: Ketiga elemen (ISO, Shutter Speed, dan Aperture) saling berinteraksi dalam segitiga exposure untuk menciptakan foto dengan exposure yang tepat. Menyesuaikan salah satu elemen akan mempengaruhi dua elemen lainnya.
6. Teknik Pengaturan Exposure:
- Mode Manual: Mengatur ISO, Shutter Speed, dan Aperture secara manual untuk mendapatkan kontrol penuh atas exposure.
- Mode Aperture Priority (A/Av): Mengatur aperture secara manual, kamera akan menyesuaikan shutter speed.
- Mode Shutter Priority (S/Tv): Mengatur shutter speed secara manual, kamera akan menyesuaikan aperture.
7. Mengatasi Tantangan Exposure:
- Kondisi Cahaya Rendah: Gunakan ISO tinggi atau tripod untuk menghindari blur.
- Kondisi Cahaya Terang: Gunakan ISO rendah atau filter ND untuk mengurangi cahaya yang masuk.