About Lesson
Materi
1. Pengertian Fotografi Event: Fotografi event adalah genre fotografi yang mencakup pengambilan gambar pada acara-acara seperti pernikahan, konser, seminar, pesta, dan acara perusahaan. Fotografer event bertujuan untuk menangkap momen-momen penting dan atmosfer acara tersebut.
2. Persiapan Sebelum Pemotretan:
- Riset Acara: Mengetahui jadwal, lokasi, dan jenis acara yang akan difoto.
- Peralatan Tambahan: Membawa lensa yang sesuai (wide-angle dan telephoto), flash eksternal, baterai cadangan, dan kartu memori ekstra.
- Briefing dengan Klien: Memahami kebutuhan dan harapan klien mengenai foto yang diinginkan.
3. Pencahayaan dalam Fotografi Event:
- Cahaya Alami: Menggunakan cahaya yang tersedia di lokasi acara, seperti cahaya jendela atau lampu ruangan.
- Cahaya Buatan: Menggunakan flash eksternal untuk mengisi bayangan dan menambahkan cahaya pada subjek.
- Teknik Pencahayaan: Bounce flash (memantulkan cahaya flash ke langit-langit atau dinding) untuk pencahayaan yang lebih lembut dan natural.
4. Komposisi dalam Fotografi Event:
- Aturan Ketiga: Menempatkan subjek atau momen penting di sepanjang garis aturan ketiga.
- Candids: Menangkap momen alami tanpa mengganggu jalannya acara.
- Wide Shots dan Close-Ups: Mengambil gambar luas untuk menunjukkan keseluruhan acara dan close-up untuk menangkap detail dan ekspresi.
5. Fokus dan Depth of Field:
- Pemilihan Titik Fokus: Memastikan fokus pada subjek utama dalam setiap frame.
- Aperture: Menggunakan aperture besar (angka f kecil) untuk potret dan aperture kecil (angka f besar) untuk grup atau pemandangan luas.
6. Adaptasi dan Kecepatan:
- Menyesuaikan Pengaturan Kamera: Mengubah ISO, shutter speed, dan aperture dengan cepat sesuai dengan kondisi pencahayaan yang berubah.
- Mobilitas: Bergerak dengan cepat dan efisien untuk menangkap berbagai momen dari sudut yang berbeda.
Join the conversation