1. Pengertian Komposisi: Komposisi dalam fotografi adalah tata letak elemen-elemen dalam sebuah foto yang menentukan bagaimana sebuah gambar dipersepsikan oleh pemirsa. Komposisi yang baik akan menarik perhatian dan mengarahkan mata pemirsa ke subjek utama.
2. Aturan Ketiga (Rule of Thirds): Aturan ini membagi gambar menjadi sembilan bagian yang sama besar dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal. Objek utama ditempatkan di sepanjang garis atau pada pertemuan garis untuk menciptakan keseimbangan dan ketertarikan visual.
3. Leading Lines (Garis Pemimpin): Garis-garis dalam gambar yang mengarahkan mata pemirsa ke subjek utama. Garis ini bisa berupa jalan, sungai, rel kereta, atau elemen alami lainnya.
4. Framing (Bingkai): Menggunakan elemen-elemen di sekitar subjek untuk membuat bingkai alami, seperti jendela, pintu, atau cabang pohon, untuk menarik perhatian ke subjek utama.
5. Simetri dan Pola: Menggunakan simetri dan pola yang menarik untuk menciptakan foto yang harmonis dan menyenangkan secara visual. Pola dapat ditemukan dalam arsitektur, alam, dan elemen buatan manusia.
6. Depth (Kedalaman): Menambahkan elemen latar depan, tengah, dan latar belakang untuk menciptakan kedalaman dalam gambar, memberikan kesan tiga dimensi.
7. Background (Latar Belakang): Memperhatikan latar belakang agar tidak mengganggu subjek utama. Latar belakang yang bersih dan sederhana dapat membantu subjek menonjol.
8. Balancing Elements (Keseimbangan Elemen): Mengimbangi subjek utama dengan elemen lain di dalam gambar untuk menciptakan harmoni. Misalnya, menambahkan objek sekunder yang lebih kecil di sisi berlawanan dari subjek utama.
9. Cropping (Pemotongan): Memotong bagian yang tidak penting dalam gambar untuk menghilangkan gangguan dan fokus pada subjek utama.
10. Perspektif dan Sudut Pandang: Mengubah sudut pandang atau perspektif dapat menghasilkan foto yang lebih dinamis dan menarik. Cobalah memotret dari sudut rendah, tinggi, atau samping untuk variasi.