Sensor kamera adalah komponen utama dalam kamera digital yang bertugas menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi gambar digital. Ada beberapa jenis sensor yang umum digunakan dalam kamera, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Berikut adalah beberapa tipe sensor yang sering dijumpai dalam kamera:
-
Full-Frame Sensor: Sensor full-frame memiliki ukuran yang sama dengan bingkai film 35mm, yaitu 36mm x 24mm. Sensor ini umumnya digunakan dalam kamera DSLR dan mirrorless kelas atas.
Kelebihan:
- Kualitas gambar sangat tinggi.
- Kemampuan ISO yang lebih baik, menghasilkan gambar lebih bersih pada kondisi cahaya rendah.
- Depth of field yang lebih dangkal, cocok untuk fotografi potret.
Kekurangan:
- Harga kamera dengan sensor full-frame biasanya lebih mahal.
- Ukuran kamera cenderung lebih besar dan berat.
-
APS-C Sensor: Sensor APS-C memiliki ukuran yang lebih kecil dari full-frame, biasanya sekitar 22mm x 15mm. Sensor ini banyak digunakan dalam kamera DSLR dan mirrorless kelas menengah.
Kelebihan:
- Ukuran kamera lebih kompak dan ringan.
- Harga lebih terjangkau dibandingkan kamera full-frame.
- Crop factor memberikan efek zoom tambahan pada lensa.
Kekurangan:
- Kualitas gambar sedikit di bawah full-frame, terutama pada kondisi cahaya rendah.
- Depth of field tidak sebaik full-frame untuk efek bokeh.
-
Micro Four Thirds Sensor: Sensor ini memiliki ukuran sekitar 17.3mm x 13mm dan digunakan dalam kamera mirrorless tertentu seperti Panasonic dan Olympus.
Kelebihan:
- Ukuran kamera sangat kompak dan ringan.
- Sistem lensa yang lebih kecil dan ringan.
- Harga lebih terjangkau.
Kekurangan:
- Kualitas gambar lebih rendah dibandingkan APS-C dan full-frame.
- Kurang optimal pada kondisi cahaya rendah.
-
Medium Format Sensor: Sensor ini lebih besar dari full-frame, dengan ukuran bervariasi, namun umumnya sekitar 44mm x 33mm atau lebih besar. Sensor ini digunakan dalam kamera profesional untuk fotografi komersial dan fashion.
Kelebihan:
- Kualitas gambar sangat tinggi dengan detail luar biasa.
- Dynamic range yang lebih luas.
- Depth of field sangat dangkal.
Kekurangan:
- Harga sangat mahal.
- Ukuran dan berat kamera sangat besar.
- Kecepatan pemotretan beruntun lebih lambat.
-
1-Inch Sensor: Sensor ini memiliki ukuran sekitar 13.2mm x 8.8mm dan digunakan dalam kamera kompak premium serta beberapa kamera aksi.
Kelebihan:
- Ukuran kamera sangat kompak.
- Kualitas gambar lebih baik dibandingkan sensor kecil lainnya.
- Harga relatif terjangkau.
Kekurangan:
- Kualitas gambar tidak setara dengan APS-C atau full-frame.
- Tidak optimal pada kondisi cahaya rendah.
-
Sensor Kecil (1/2.3″, 1/1.7″, dll.): Sensor ini sering digunakan dalam kamera ponsel, kamera kompak murah, dan kamera aksi.
Kelebihan:
- Ukuran kamera sangat kecil dan ringan.
- Harga sangat terjangkau.
- Cocok untuk penggunaan sehari-hari dan pemula.
Kekurangan:
- Kualitas gambar terbatas.
- Tidak optimal pada kondisi cahaya rendah.
- Depth of field yang sangat dalam, sulit mendapatkan efek bokeh.